Featured Posts
Minggu, 07 Desember 2014
FLOWCHART QUIZ PEMROGRAMAN http://mesran.blogspot.com
Public Class Form1
Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
nip.Items.Add("0110")
nip.Items.Add("0111")
nip.Items.Add("0112")
golongan.items.add("111A")
golongan.items.add("111B")
golongan.Items.Add("111C")
status.Items.Add("Menikah")
status.Items.Add("Belum Menikah")
inputdata.Items.Add("Y")
inputdata.Items.Add("T")
End Sub
Private Sub nip_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles nip.SelectedIndexChanged
If nip.Text = "0110" Then
nama.Text = "Aldyan"
ElseIf nip.Text = "0111" Then
nama.Text = "Eko"
ElseIf nip.Text = "0112" Then
nama.Text = "Andri"
End If
End Sub
Private Sub golongan_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles golongan.SelectedIndexChanged
If golongan.Text = "111A" Then
gaji.Text = 2500000
ElseIf golongan.Text = "111B" Then
gaji.Text = 3500000
ElseIf golongan.Text = "111C" Then
gaji.Text = 4500000
End If
pajak.Text = 0.1 * gaji.Text
End Sub
Private Sub status_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles status.SelectedIndexChanged
If status.Text = "Menikah" Then
tk.Text = 0.05 * gaji.Text
ElseIf status.Text = "Belum Menikah" Then
tk.Text = 0
End If
End Sub
Private Sub btnproses_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnproses.Click
tg.Text = gaji.Text - pajak.Text + tk.Text
End Sub
Private Sub btnhapus_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnhapus.Click
nip.Text = " "
nama.Text = " "
gaji.Text = " "
pajak.Text = " "
status.Text = " "
tk.Text = " "
tg.Text = " "
End Sub
Private Sub btnkeluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnkeluar.Click
Me.Close()
End Sub
End Class
Sabtu, 15 November 2014
MENGGUNAKAN CONTOH PERINTAH ELSE IF PADA C++
Else if adalah suatu Percabangan yang memiliki lebih dari satu kondisi. Berikut adalah contoh mengenai percabangan Else If
Contoh:
1. Suatu perusahaan memberikan komisi pada para salesman dengan ketentuan sebagai berikut:
- Bila salesmen dapat menjual barang hinggaRp.200.000,-maka akan diberikan uang jasa sebesar Rp.10.000,-ditambah dengan uang komisiRp.10% dari pendapatan yang diperoleh hariitu.
- Bila salesman dapat menjual barang diatas Rp.200.000 maka akan diberikan uang jasa sebesar Rp.20.000,-ditambah dengan uang komisi Rp.10% dari pendapatan yg diperoleh hariitu.
- Bila salesman dapat menjual barang diatas Rp.500.000,-,akan diberikan uang jasa sebesarRp.30.000,-ditambah dengan uang komisi Rp.20% dari pendapatan yg diperoleh hari itu.
Buatlah program untuk menghitung komisi yg akan didapatkan oleh salesmen tersebut.
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
float hasil,jasa,komisi,total;
clrscr();
cout<<"Jumlah Penjualan Rp ";
cin>>hasil;
if(hasil == 200000)
{
jasa=10000;
komisi=hasil*0.1;
}
else if(hasil >200000 && hasil <500000)
{
jasa=20000;
komisi=hasil*0.10;
}
else if(hasil >=500000)
{
jasa=30000;
komisi=hasil*0.2;
}
total=jasa + komisi;
cout<<"Uang Jasa Rp "<<jasa<<endl;
cout<<"Uang Komisi Rp "<<komisi<<endl;
cout<<"======================="<<endl;
cout<<"Total Rp "<<total<<endl;
}
setelah selesai maka akan mendapatkan hasil seperti dibawah ini:
Perintah dasar terminal ubuntu 10.04
Menampilkan seluruh file/folder : ls
Mengetahui folder yang sedang berjalan : pwd
Membuat folder : mkdir folder
Menghapus folder : rm –rf folder
Menghapus file : rm file
Masuk ke folder : cd
Masuk ke folder diatasnya / induk : cd ..
Membuat atau mengedit file editor text : nano file/pico file
Menampilkan isi file editor text : cat file
Mencari file ekstensi tertentu misal document word, maka perintahnya : find *.doc
Memindahkan file : mv folder tujuan
Contoh : Ulangan.doc dari folder Data ke folder Tes, maka perintahnya : mv Ulangan.doc /home/user/Documents/Tes.
MengCopy file : cp file folder tujuan
Contoh : file Ulangan.doc yang berada di folder /Documents/Tes akan di copykan ke folder /Documents/Data perintahnya adalah : cp Ulangan.doc /home/user/Documents/Data
MeRename folder/file : mv nama lama nama baru
Contoh : file ulangan.doc mau diganti jadi soal_ulangan.doc maka perintahnya : mv ulangan.doc soal_ulangan.doc
Membersihakan layar : clear
Masuk ke root : sudo su
Keluar dari terminal :exit
Mengetahui folder yang sedang berjalan : pwd
Membuat folder : mkdir folder
Menghapus folder : rm –rf folder
Menghapus file : rm file
Masuk ke folder : cd
Masuk ke folder diatasnya / induk : cd ..
Membuat atau mengedit file editor text : nano file/pico file
Menampilkan isi file editor text : cat file
Mencari file ekstensi tertentu misal document word, maka perintahnya : find *.doc
Memindahkan file : mv folder tujuan
Contoh : Ulangan.doc dari folder Data ke folder Tes, maka perintahnya : mv Ulangan.doc /home/user/Documents/Tes.
MengCopy file : cp file folder tujuan
Contoh : file Ulangan.doc yang berada di folder /Documents/Tes akan di copykan ke folder /Documents/Data perintahnya adalah : cp Ulangan.doc /home/user/Documents/Data
MeRename folder/file : mv nama lama nama baru
Contoh : file ulangan.doc mau diganti jadi soal_ulangan.doc maka perintahnya : mv ulangan.doc soal_ulangan.doc
Membersihakan layar : clear
Masuk ke root : sudo su
Keluar dari terminal :exit
Percabangan dan Algoritma Pemrograman Dasar
Pengertian Algoritma Percabangan
Pada algoritma runtunan telah kita lihat bahwa setiap pernyataan
selaludilakukan bila telah sampai gilirannya. Namun demikian ada kalanya
suatu pernyataanatau perintah hanya bisa dilakukan bilamemenuhi suatu
kondisi atau persyaratantertentu. Algoritma ini kita sebut dengan algoritma
seleksi kondisi atau jugapercabangan.Contoh. Misalnya kita ingin menentukan
apakah suatu bilangan merupakanbilangan genap atau ganjil. Algoritmanya dapat
kita jabarkan.
1.Mulai
2.Masukkan satu bilangan (X)
3.jika X habis dibagi dua maka lanjut ke
4.Jika tidaklanjut ke 54.tulis ‘X bilangan genap’. Lanjut ke 6.
5.tulis ‘X bilangan ganjil’
6.Selesai
Perhatikan bahwa ada dua kemungkinan perintah yang akan dikerjakan
setelahperintah ke-3 dikerjakan. Jika X habis dibagi dua maka selanjutnya
perintah ke-4 yang dikerjakan, kemudian melompat ke 6 (perintah 5 tidak
dikerjakan). Sebaliknya jika Xtidak habis dibagi dua perintah selanjutnya
melompat ke-5 (perintah 4 tidak dikerjakan) dan kemudian berakhir
pada perintah ke-6.
2.Ekspresi Boolean
Ada dua komponen utama dalam ekspresi percabangan yaitu kondisi dan
pernyataan. Kondisi adalah syarat dilakukannya sebuah (atau sekelompok)
pernyataan, sedangkan pernyataan dalam konteks iniadalah perintah yang
berkaitan dengan suatu kondisi. Contoh umum pernyataan kondisi-pernyataan
:
Algoritma dan Pemrograman
Sebagaimana contoh sebelumnya dapat dilihat bahwa adakalanya suatuperintah
dilakukan jika kondisi yang mempersyaratkannya telah jelas nilai benarsalahnya.
Dalam hal pemrograman kondisi tersebut harus bisa dinyatakan dalam
suatuekspresi boolean. Ekspresi boolean adalah ekspresi yang hasil ekspresinya
bernilaiboolean (true atau false).EkspresiBoolean dapat diperoleh dengan
menggunakan dua jenis operasi :
1.Operasi Boolean.
Operasi boolean adalah operasi yang menggunakan operator booleanseperti
and, or, not, xor.
Contoh operasi relasional
1. z1 ß x and y
2. z2 ß a=2 or b=10
3. z3 ß not(x)
4. z4 ß p+2=4 xor q=0
2.Operasi Relasional (Operasi Perbandingan)
Operasi relasional adalah operasi yang membandingkan dua buahoperan dengan
menggunakan operator perbandingan (ingat, operatorperbandingan : =, <>,
<,≤, >, ≥).
Contoh operasi relasional
1. z1 ß x > y
2. z2 ß a <> 10
3. z3 ß x + y = 17
4. z4 ß p div q < r
5. z5 ß p mod 2 = 0
Hasil dari operasi perbandingan memiliki dua kemungkinan, yaitu true
(benar) atau false (salah). Oleh karena itu tipe hasil (z1, z2,z3, z4, z5) dari
setiap operasi di atas adalah boolean.
3.Algoritma Teks dan Flowchart Percabangan
Ada dua tipe algoritma percabangan yang akan kita bahas berikut ini yaitu:
Satu kondisi (if-then) : artinya hanya ada satu kondisi yang
menjadi syarat untuk melakukan satu atau satu blok
(sekelompok) pernyataan. Bentuk umum algoritma teks standar
percabangan dengan satu kondisi :
if <kondisi> then
pernyataan
Jika <kondisi> bernilai benar maka pernyataan dikerjakan, sedangkan
jika tidak, maka pernyataan tidak dikerjakan dan proses langsung keluar
daripercabangan (begin).
if A>B then
write (A)
Ekspresi di atas menunjukkan bahwa perintah menulis/menampilkan A
dikerjakan hanya jika kondisi A>B bernilai benar. Jika yang terjadi adalah
sebaliknya, tidak ada pernyataan yang dilakukan atau proses langsung
keluar dari percabangan (endif ).Secara
flowchart ekspresi itudapat ditulis seperti berikut.
Perhatikan bahwa pada kotak belah ketupat memiliki dua cabangarus data,
yang satu untuk kondisi bernilai benar (y, artinya ya), sedang yanglain untuk
kondisi bernilai salah (t, artinya tidak).Jika kondisi bernilai benar(y) maka perintah
yang dikerjakan adalah
write(A)
. Jika kondisi salah (t)maka arus data langsung menuju ke bawah tanpa
mengerjakan pernyataan apapun.
Dua kondisi (if-then-else)
: artinya ada dua kondisi yang menjadi syaratuntuk dikerjakannya dua jenis
pernyataan. Bentuk umum percabangandengan dua kondisi :
if <kondisi> then
pernyataan1
else
pernyataan2
Jika <kondisi> bernilai benar maka pernyataan1 dikerjakan.Sedangkan
jika tidak (<kondisi> bernilai salah), maka pernyataan
yangdikerjakan adalah pernyataan2. Berbeda dengan percabangan satu
kondisi,pada percabangan dua kondisi ada dua pernyataan untuk dua keadaan
kondisi, yaitu untuk <kondisi> yang bernilai benar dan <kondisi>
yang bernilai
salah.Contoh algoritma percabangan dua kondisi :
if A>B then
write (A)
else
write (B)
Ekspresi di atas sedikit berbeda dengan sebelumnya. Perintah
menulis/menampilkan A dikerjakan hanya jika kondisi A>B bernilai
benar,sedangkan jika yang terjadi adalah sebaliknya maka pernyataan
yangdilakukan adalah menulis B.Secara flowchart pernyataan di
atas dapatditulis sebagai berikut.
Berikut ini adalah beberapa contoh lainnya.
a.If x > 0 then
ket ß bilangan positif’
b.if m = n
I ß m*n
write(i)
c.if bil>=0 then
ket ß (‘bilangan positif’)
else
ket ß (‘bilangan negatif’)
d.if m = n then
I ß m*n
J ß m-n
Else
I ß m/n
J ß m+n
write(i,j)
4.Percabangan Tersarang
Percabangan tersarang adalah percabangan di dalam percabangan. Banyak
sekalibentuknya, namun salah satu contohnya adalah sebagai berikut.
If <kondisi1> then
if <kondisi2> then
Pernyataan1
Else
Pernyataan2
Else
If <kondisi3>
Pernyataan3
Else
Pernyataan4
Misalnya, buatlah algoritma untuk menentukan apakah suatu bilangan
merupakan bilangan kelipatan 2 saja, atau kelipatan 5 saja, atau kelipatan 2
dan 5, atau bukan kelipatan 2 dan 5. Bilangan yang dimaksud merupakan
input algoritma.
Algoritma Kelipatan2 Kelipatan5
Deklarasi
Bil: integer
Ket: string
Deskripsi
read (bil)
if bil mod 2 = 0 then
if bil mod 5= 0then
Ket ß ‘ Kelipatan 2 dan Kelipatan 5’
Else
Ket ß ‘ Kelipatan 2 tapi Bukan Kelipatan 5’
Else
if bil mod 5 = 0 then
Ket ß ‘Bukan Kelipatan 2 tapi Kelipatan 5’
Else
Ket ß‘Bukan Kelipatan 2 atau 5’)
Write (Ket)
Di sini terlihat algoritmanya menjadi sedikit rumit. Kerumitan
bertambahkarena kita harus membuat percabangan dalam percabangan
(percabangantersarang). Selain itu penulisan
Ket ß ’Tidak cumlaude’ harus ditulis dua kali agartujuan algoritma dapat
dicapai. Dengan demikian penggunaan operator logika dalamhal ini jelas
menyederhanakan algoritma di atas.
6.Percabangan Tiga Kondisi Atau Lebih
Percabangan dengan tiga kondisi atau lebih adalah bentuk pengembangan dari
dua bentuk percabangan percabangan yang telah kita bahas sebelumnya. Akan ada
banyak sekali variasinya tetapi secara umum ekspresi percabangannya dapat kita
tuliskan sebagai berikut.
if. <kondisi1>
then
Pernyataan1
else if <kondisi2> then
Pernyataan2
else if <kondisi(n-1)> then
Pernyataan(n)
Else
Pernyataan(n)
Mula-mula <
kondisi1
> dicek nilai kebenarannya. Jika benar, maka dikerjakan
pernyataan1
. Jika salah, maka dicek nilai kebenaran <
kondisi2
>. Jika <
kondisi2
>benar,maka dikerjakan
pernyataan2
Jika tidak algoritma akan mengecek ke kondisi berikutnyadengan cara yang
sama dengan yang sebelumnya. Terakhir, jika semua kondisi bernilaisalah, maka
pernyataan yang dikerjakan adalah Pernyataan (n+1). Bentuk flowchartnya dapat
dilihat di bawah ini.
Pada algoritma di atas pernyataan1 akan dikerjakan jika <kondisi1>
bernilai benar, jika tidak pemeriksan dilanjutkan ke <kondisi2>. Jika
<kondisi2> bernilai benar maka
pernyataan2 dikerjakan. Jika tidak, pemeriksaan dilanjutkan pada
kondisi-kondisi berikutnya. Pemeriksaan ini terus terhadap semua kondisi yang
ada. Jika tidak ada kondisiyang benar maka pernyataan yang dikerjakan adalah
pernyataan(n+1)
Senin, 10 November 2014
Pemrograman Visual
Bahasa Visual
• Penggunaan ekspresi visual(seperti grafik, gambar, atau ikon) yang sistematik dan mempunyai arti
• Bahasa visual adalah himpunan simbol-simbol grafis dan teks yang mempunyai arti semantik dan digunakan untuk menyelesaikan masalah komunikasi di dunia.
Bandingkan:
Bahasa Textual mengacu pada penggunaan karakter (teks).
Bahasa tekstual konvensional hanya bekerja pada 1 dimensi karena compiler/interpreter memproses program pada satu arah saja.
Pemrograman Visual :
• “Penggunaan ekspresi visual (seperti grafik, gambar, atau ikon) dalam proses pemrograman”
• “Mengacu pada aktivitas yang memungkinkan pengguna untuk membuat program dalam dua (atau lebih) dimensi.
Bahasa Pemrograman Visual:
“Bahasa visual digunakan dalam pemrograman visual”
Visualisi:
“Penggunaan representasi visual (grafik, gambar, atau animasi) untuk menggambarkan program, data,
struktur atau tingkah laku dinamis sistem yang kompleks.”
Sistem Pemrograman Visual:
“Sistem komputer yang mendukung baik pemrograman visual maupun visualisasi”
Contoh Bahasa Visual (1)
l Kenyataan, bahasa visual
• lebih tua dari saudaranya tekstual
• ada anggapan komputer tidak bisa apa-apa
l Contoh historis:
Examples of Visual Languages (2)
l Bahasa visual Modern
• Pictograms
• Elemen pada GUI
• Simbol File dan folder, dll.
• Skema rangkaian elektronik
• Diagram keadaan, diagram E-R
• Petri Nets: Bahasa visual untuk tingkah laku system
l Bahasa campuran: berisi elemen visual yang mempunyai elemen tekstual (keterangan)
• Penggunaan ekspresi visual(seperti grafik, gambar, atau ikon) yang sistematik dan mempunyai arti
• Bahasa visual adalah himpunan simbol-simbol grafis dan teks yang mempunyai arti semantik dan digunakan untuk menyelesaikan masalah komunikasi di dunia.
Bandingkan:
Bahasa Textual mengacu pada penggunaan karakter (teks).
Bahasa tekstual konvensional hanya bekerja pada 1 dimensi karena compiler/interpreter memproses program pada satu arah saja.
Pemrograman Visual :
• “Penggunaan ekspresi visual (seperti grafik, gambar, atau ikon) dalam proses pemrograman”
• “Mengacu pada aktivitas yang memungkinkan pengguna untuk membuat program dalam dua (atau lebih) dimensi.
Bahasa Pemrograman Visual:
“Bahasa visual digunakan dalam pemrograman visual”
Visualisi:
“Penggunaan representasi visual (grafik, gambar, atau animasi) untuk menggambarkan program, data,
struktur atau tingkah laku dinamis sistem yang kompleks.”
Sistem Pemrograman Visual:
“Sistem komputer yang mendukung baik pemrograman visual maupun visualisasi”
Contoh Bahasa Visual (1)
l Kenyataan, bahasa visual
• lebih tua dari saudaranya tekstual
• ada anggapan komputer tidak bisa apa-apa
l Contoh historis:
Examples of Visual Languages (2)
l Bahasa visual Modern
• Pictograms
• Elemen pada GUI
• Simbol File dan folder, dll.
• Skema rangkaian elektronik
• Diagram keadaan, diagram E-R
• Petri Nets: Bahasa visual untuk tingkah laku system
l Bahasa campuran: berisi elemen visual yang mempunyai elemen tekstual (keterangan)
Inilah Berbagai Jenis Virus Komputer Beserta Penjelasannya
Virus komputer adalah sebuah program perangkat lunak
berbahaya yang ditulis dengan sengaja untuk memasuki komputer tanpa izin atau
tanpa spengetahuan pengguna. Virus komputer punya kemampuan untuk mengandakan
dirinya sendiri, akibatnya dapat terus menyebar. Beberapa virus melakukan
sedikit kerusakan, sementara yang lain dapat menyebabkan kerusakan parah atau
mempengaruhi kinerja program dan sistem.
Ada berbagai jenis virus yang dapat diklasifikasikan menurut asal mereka, teknik, jenis file yang mereka infeksi, di mana mereka bersembunyi, jenis kerusakan, jenis sistem operasi. Berikut ini berbagai jenis virus komputer beserta penjelasannya .
1. Memory Resident Virus
Virus ini menetapkan dalam memori komputer dan otomatis aktif setiap kali OS berjalan dan menginfeksi semua file yang dibuka.
- Persembunyian: Jenis virus ini bersembunyi dalam RAM dan tinggal di sana bahkan setelah kode berbahaya dijalankan. Virus mendapat kontrol atas memori sistem dan mengalokasikan blok memori di mana ia menjalankan kode sendiri, dan mengeksekusi kode ketika fungsi apapun dijalankan.
- Target: Dapat merusak file dan program yang dibuka, ditutup, disalin, diubah namanya, dll.
- Contoh: Randex, CMJ, Meve, dan MrKlunky.
- Proteksi: Instal program antivirus
2. Direct Action Viruses
Tujuan utama virus ini adalah untuk meniru dan bertindak ketika dijalankan. Ketika kondisi tertentu terpenuhi, virus akan beraksi dan menginfeksi file dalam direktori atau folder yang ditentukan dalam path file AUTOEXEC.BAT. File batch ini selalu terletak di direktori root hard disk dan melakukan operasi tertentu ketika komputer boot.
Teknik FindFirst / FindNext digunakan di mana kode memilih beberapa file sebagai korbannya. Hal ini juga menginfeksi perangkat eksternal seperti pen drive atau hard disk.
- Persembunyian: Virus terus berpindahlokasi ke file baru setiap kali kode dijalankan, tapi umumnya ditemukan di direktori root pada hard disk.
- Target: Virus ini dapat merusak file. Pada dasarnya, ini adalah file virus-infector.
- Contoh: Vienna virus
- Proteksi: Instal scanner antivirus.
3. Overwrite Viruses
Virus jenis ini menghapus informasi dalam file yang terinfeksi.
- Persembunyian: Virus menggantikan isi file. Namun, tidak mengubah ukuran file.
- Contoh: Way, Trj.Reboot, Trivial.88.D
- Proteksi: Satu-satunya cara untuk membersihkan file yang terinfeksi oleh virus Overwrite adalah dengan menghapus file yang terinfeksi.
4. Boot Sector Virus
Jenis virus ini mempengaruhi sektor boot dari sebuah hard disk. Ini adalah bagian penting dari disk, di mana informasi dari disk itu sendiri disimpan bersama dengan sebuah program yang memungkinkan untuk boot (mulai) . Virus jenis ini juga disebut Master Boot Sector Virus or Master Boot Record Virus.
- Persembunyian: Virus ini bersembunyi di dalam memori hingga DOS mengakses floppy disk, Dan ke manapun data yang boot akses, virus menginfeksi itu.
- Contoh: Polyboot.B, AntiEXE
- Proteksi: Cara terbaik untuk menghindari virus boot sector adalah untuk memastikan floppy disk di write protect.
5. Macro Virus
Macro virus menginfeksi file yang dibuat menggunakan aplikasi atau program tertentu yang berisi macro, seperti doc, Xls, Pps, Mdb, dll. Virus ini otomatis menginfeksi file yang berisi macro, dan juga menginfeksi template dan dokumen. Hal ini disebut juga sebagai jenis virus e-mail.
- Persembunyian: Bersembunyi dalam dokumen yang dibagi melalui e-mail atau jaringan.
- Contoh:Relax, Melissa.A, Bablas, O97M/Y2K
- Proteksi: Teknik perlindungan terbaik adalah menghindari membuka e-mail dari pengirim yang tidak dikenal. Juga, menonaktifkan macro dapat membantu melindungi data.
6. Directory Virus
Direktori virus (juga disebut Cluster Virus / File System Virus) menginfeksi direktori komputer dengan mengubah jalan yang menunjukkan lokasi file. Ketika menjalankan program file dengan ekstensi EXE. Atau COM. Yang telah terinfeksi oleh virus, Anda tidak sadar menjalankan program virus, sedangkan file asli dan program sebelumnya dipindahkan oleh virus. Setelah terinfeksi, menjadi mustahil untuk menemukan file asli.
- Persembunyian: Virus ini biasanya terletak dalam satu lokasi disk, tetapi menginfeksi seluruh program dalam direktori.
- Contoh: virus Dir-2
- Proteksi: instal ulang semua file yang terinfeksi setelah memformat disk.
7. Polymorphic Virus
Virus polimorfik mengenkripsi atau menyandikan diri dengan cara yang berbeda (menggunakan algoritma yang berbeda dan kunci enkripsi) setiap kali mereka menginfeksi sistem.
- Contoh: Elkern, Marburg, Setan Bug, dan Tuareg
- Proteksi: Instal antivirus high-end.
8. Companion Viruses
- Persembunyian: umumnya menggunakan nama file yang sama dan membuat ekstensi yang berbeda. Sebagai contoh: Jika ada file "Me.exe", virus membuat file lain bernama "Me.com" dan bersembunyi di file baru. Ketika sistem memanggil nama file "Me", yang ". Com" file dijalankan (sebagai ". Com" memiliki prioritas lebih tinggi daripada "exe."), Sehingga menginfeksi sistem.
- Contoh: Stator, Asimov.1539 dan Terrax.1069
- Proteksi: Instal scanner antivirus dan juga men-download Firewall.
9. FAT Virus
File allocation table (FAT) adalah bagian dari disk yang digunakan untuk menyimpan semua informasi mengenai lokasi file, ruang yang tersedia, ruang tidak dapat digunakan, dll
- Persembunyian: virus FAT menyerang bagian FAT dan dapat merusak informasi penting. Hal ini bisa sangat berbahaya karena mencegah akses ke bagian tertentu dari disk dimana file penting disimpan. Kerusakan yang disebabkan dapat mengakibatkan hilangnya informasi dari file individual atau bahkan seluruh direktori.
- Contoh: link Virus
- Proteksi: Sebelum serangan virus menyebar ke semua file di komputer, car semua file yang benar-benar diperlukan pada hard drive, dan hapus yang yang tidak diperlukan. Mereka mungkin file yang dibuat oleh virus.
10. Multipartite Virus
Virus ini menyebar dalam berbagai cara tergantung pada sistem operasi yang terpasang dan adanya file tertentu.
- Persembunyian: Pada tahap awal, virus ini cenderung bersembunyi di dalam memori kemudian menginfeksi hard disk.
- Contoh: Invader, Flip dan Tequila
- Proteksi: Bersihkan sektor boot dan juga disk untuk menyingkirkan virus, dan kemudian kembalikan semua data di dalamnya. Namun, pastikan bahwa data bersih.
11. Web Scripting Virus
Banyak halaman web mengunakan kode yang kompleks dalam rangka menciptakan konten yang menarik dan interaktif. Kode ini sering dimanfaatkan untuk tindakan yang tidak diinginkan.
- Persembunyian: Sumber utama scripting virus web browser atau halaman web yang terinfeksi.
- Contoh: JS.Fortnight adalah virus berbahaya yang menyebar melalui e-mail.
- Proteksi: Instal aplikasi microsoft tool yang merupakan fitur standar pada Windows 2000, Windows 7 dan Vista. Scan komputer dengan aplikasi ini.
12. Worms
Worm adalah program yang sangat mirip dengan virus, memiliki kemampuan untuk mereplikasi diri dan dapat menyebabkan efek negatif pada sistem . Tapi mereka dapat dideteksi dan dihilangkan dengan perangkat lunak antivirus.
- Persembunyian: umumnya ini menyebar melalui e-mail dan jaringan. Mereka tidak menginfeksi file atau merusak mereka, tetapi mereka meniru begitu cepat sehingga seluruh jaringan akan runtuh.
- Contoh: PSWBugbear.B, Lovgate.F, Trile.C, Sobig.D, Mapson
- Proteksi: Instal antivirus versi terbaru.
13. Trojans
Trojan atau Trojan horse adalah kode berbahaya , yang tidak seperti virus, tidak mereproduksi dengan menginfeksi file lainnya, juga tidak mereplikasi diri seperti cacing. Program ini menyamar dirinya sebagai program atau aplikasi yang berguna.
Ada berbagai jenis virus yang dapat diklasifikasikan menurut asal mereka, teknik, jenis file yang mereka infeksi, di mana mereka bersembunyi, jenis kerusakan, jenis sistem operasi. Berikut ini berbagai jenis virus komputer beserta penjelasannya .
1. Memory Resident Virus
Virus ini menetapkan dalam memori komputer dan otomatis aktif setiap kali OS berjalan dan menginfeksi semua file yang dibuka.
- Persembunyian: Jenis virus ini bersembunyi dalam RAM dan tinggal di sana bahkan setelah kode berbahaya dijalankan. Virus mendapat kontrol atas memori sistem dan mengalokasikan blok memori di mana ia menjalankan kode sendiri, dan mengeksekusi kode ketika fungsi apapun dijalankan.
- Target: Dapat merusak file dan program yang dibuka, ditutup, disalin, diubah namanya, dll.
- Contoh: Randex, CMJ, Meve, dan MrKlunky.
- Proteksi: Instal program antivirus
2. Direct Action Viruses
Tujuan utama virus ini adalah untuk meniru dan bertindak ketika dijalankan. Ketika kondisi tertentu terpenuhi, virus akan beraksi dan menginfeksi file dalam direktori atau folder yang ditentukan dalam path file AUTOEXEC.BAT. File batch ini selalu terletak di direktori root hard disk dan melakukan operasi tertentu ketika komputer boot.
Teknik FindFirst / FindNext digunakan di mana kode memilih beberapa file sebagai korbannya. Hal ini juga menginfeksi perangkat eksternal seperti pen drive atau hard disk.
- Persembunyian: Virus terus berpindahlokasi ke file baru setiap kali kode dijalankan, tapi umumnya ditemukan di direktori root pada hard disk.
- Target: Virus ini dapat merusak file. Pada dasarnya, ini adalah file virus-infector.
- Contoh: Vienna virus
- Proteksi: Instal scanner antivirus.
3. Overwrite Viruses
Virus jenis ini menghapus informasi dalam file yang terinfeksi.
- Persembunyian: Virus menggantikan isi file. Namun, tidak mengubah ukuran file.
- Contoh: Way, Trj.Reboot, Trivial.88.D
- Proteksi: Satu-satunya cara untuk membersihkan file yang terinfeksi oleh virus Overwrite adalah dengan menghapus file yang terinfeksi.
4. Boot Sector Virus
Jenis virus ini mempengaruhi sektor boot dari sebuah hard disk. Ini adalah bagian penting dari disk, di mana informasi dari disk itu sendiri disimpan bersama dengan sebuah program yang memungkinkan untuk boot (mulai) . Virus jenis ini juga disebut Master Boot Sector Virus or Master Boot Record Virus.
- Persembunyian: Virus ini bersembunyi di dalam memori hingga DOS mengakses floppy disk, Dan ke manapun data yang boot akses, virus menginfeksi itu.
- Contoh: Polyboot.B, AntiEXE
- Proteksi: Cara terbaik untuk menghindari virus boot sector adalah untuk memastikan floppy disk di write protect.
5. Macro Virus
Macro virus menginfeksi file yang dibuat menggunakan aplikasi atau program tertentu yang berisi macro, seperti doc, Xls, Pps, Mdb, dll. Virus ini otomatis menginfeksi file yang berisi macro, dan juga menginfeksi template dan dokumen. Hal ini disebut juga sebagai jenis virus e-mail.
- Persembunyian: Bersembunyi dalam dokumen yang dibagi melalui e-mail atau jaringan.
- Contoh:Relax, Melissa.A, Bablas, O97M/Y2K
- Proteksi: Teknik perlindungan terbaik adalah menghindari membuka e-mail dari pengirim yang tidak dikenal. Juga, menonaktifkan macro dapat membantu melindungi data.
6. Directory Virus
Direktori virus (juga disebut Cluster Virus / File System Virus) menginfeksi direktori komputer dengan mengubah jalan yang menunjukkan lokasi file. Ketika menjalankan program file dengan ekstensi EXE. Atau COM. Yang telah terinfeksi oleh virus, Anda tidak sadar menjalankan program virus, sedangkan file asli dan program sebelumnya dipindahkan oleh virus. Setelah terinfeksi, menjadi mustahil untuk menemukan file asli.
- Persembunyian: Virus ini biasanya terletak dalam satu lokasi disk, tetapi menginfeksi seluruh program dalam direktori.
- Contoh: virus Dir-2
- Proteksi: instal ulang semua file yang terinfeksi setelah memformat disk.
7. Polymorphic Virus
Virus polimorfik mengenkripsi atau menyandikan diri dengan cara yang berbeda (menggunakan algoritma yang berbeda dan kunci enkripsi) setiap kali mereka menginfeksi sistem.
- Contoh: Elkern, Marburg, Setan Bug, dan Tuareg
- Proteksi: Instal antivirus high-end.
8. Companion Viruses
- Persembunyian: umumnya menggunakan nama file yang sama dan membuat ekstensi yang berbeda. Sebagai contoh: Jika ada file "Me.exe", virus membuat file lain bernama "Me.com" dan bersembunyi di file baru. Ketika sistem memanggil nama file "Me", yang ". Com" file dijalankan (sebagai ". Com" memiliki prioritas lebih tinggi daripada "exe."), Sehingga menginfeksi sistem.
- Contoh: Stator, Asimov.1539 dan Terrax.1069
- Proteksi: Instal scanner antivirus dan juga men-download Firewall.
9. FAT Virus
File allocation table (FAT) adalah bagian dari disk yang digunakan untuk menyimpan semua informasi mengenai lokasi file, ruang yang tersedia, ruang tidak dapat digunakan, dll
- Persembunyian: virus FAT menyerang bagian FAT dan dapat merusak informasi penting. Hal ini bisa sangat berbahaya karena mencegah akses ke bagian tertentu dari disk dimana file penting disimpan. Kerusakan yang disebabkan dapat mengakibatkan hilangnya informasi dari file individual atau bahkan seluruh direktori.
- Contoh: link Virus
- Proteksi: Sebelum serangan virus menyebar ke semua file di komputer, car semua file yang benar-benar diperlukan pada hard drive, dan hapus yang yang tidak diperlukan. Mereka mungkin file yang dibuat oleh virus.
10. Multipartite Virus
Virus ini menyebar dalam berbagai cara tergantung pada sistem operasi yang terpasang dan adanya file tertentu.
- Persembunyian: Pada tahap awal, virus ini cenderung bersembunyi di dalam memori kemudian menginfeksi hard disk.
- Contoh: Invader, Flip dan Tequila
- Proteksi: Bersihkan sektor boot dan juga disk untuk menyingkirkan virus, dan kemudian kembalikan semua data di dalamnya. Namun, pastikan bahwa data bersih.
11. Web Scripting Virus
Banyak halaman web mengunakan kode yang kompleks dalam rangka menciptakan konten yang menarik dan interaktif. Kode ini sering dimanfaatkan untuk tindakan yang tidak diinginkan.
- Persembunyian: Sumber utama scripting virus web browser atau halaman web yang terinfeksi.
- Contoh: JS.Fortnight adalah virus berbahaya yang menyebar melalui e-mail.
- Proteksi: Instal aplikasi microsoft tool yang merupakan fitur standar pada Windows 2000, Windows 7 dan Vista. Scan komputer dengan aplikasi ini.
12. Worms
Worm adalah program yang sangat mirip dengan virus, memiliki kemampuan untuk mereplikasi diri dan dapat menyebabkan efek negatif pada sistem . Tapi mereka dapat dideteksi dan dihilangkan dengan perangkat lunak antivirus.
- Persembunyian: umumnya ini menyebar melalui e-mail dan jaringan. Mereka tidak menginfeksi file atau merusak mereka, tetapi mereka meniru begitu cepat sehingga seluruh jaringan akan runtuh.
- Contoh: PSWBugbear.B, Lovgate.F, Trile.C, Sobig.D, Mapson
- Proteksi: Instal antivirus versi terbaru.
13. Trojans
Trojan atau Trojan horse adalah kode berbahaya , yang tidak seperti virus, tidak mereproduksi dengan menginfeksi file lainnya, juga tidak mereplikasi diri seperti cacing. Program ini menyamar dirinya sebagai program atau aplikasi yang berguna.
LINUX
Awalnya
dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi terminal
yang dibutuhkan untuk mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux merupakan
kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya
umumnya berasal dari Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak disain yang
berasal dari disain dasar UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel
Linux yang menangani kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan
sistem berkas. Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau
lebih antarmuka baris perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks,
antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI) yang merupakan
konfigurasi bawaan untuk versi dektop.
Pada
komputer Desktop, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling
populer diantara varian antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux
menyediakan antarmuka baris perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan
utama antara Linux dan Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel
Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX,
Linux berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation dan Server
yang mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu
lama dan Linuxpun kebal terhadap Malware.
Satu
hal yang membedakan Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga
Linux ini kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux dapat
didistribusikan tanpa harus memberikan royalty kepada seseorang. Linux disusun
berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu
sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros,
Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora,
Suse, Ubuntu.
Langganan:
Postingan (Atom)